Solusi masalah deindex dan google sandbox

Salam webmaster, topik kali adalah SEO Showdown part 2, Informasi ini bertujuan untuk mengenal lebih lanjut masalah deindex dan sandbox terhadap site, mengingat beberapa blogger mungkin masih kurang srek apa yang dimaksud deindex? dan apa itu SandBox? apa sih perbedaan nya, apa penyebab deindex? bagaimana mengatasi deindex dan cara keluar dari google sandbox? manakah yang lebih mengerikan bagi anda deindex atau sandbox? baiklah langsung saja kita mulai de-index versus sandbox di episode siapakah yang paling berbahaya..

1. De-Index

De-index = google menghapus website atau artikel anda dari index webmaster tool secara keseluruhan, semua yang pernah disubmit dan di index akan total lenyap dari Google Search, musnahnya bervariasi ada yang hanya beberapa artikel sampai seluruh website. Selama site anda terkena masalah ini artikel anda tidak akan bisa di index kembali.

Cara mengetahui site anda kena deindex. Ketik kan url site / nama blog anda di "search engine google", jika masih muncul berarti tidak terkena deindex atau bisa juga cek di webmaster tool - Labs - custom search. Jadi jika anda kena masalah lamanya index dan submit error bukan berarti anda kena de-index.

Cara mengatasi / solusi masalah deindex, Jika tahap perbaikan tidak membuahkan hasil, tidak ada jalan lain selain me request reconsideration ke google, tapi sebelum request harap semua masalah yang melanggar peraturan di benarkan terlebih dahulu, di kotak reconsideration sebutkanlah perkiraan jenis penalty dan masalah website yang dihadapi, sebelum itu pastikan juga robot.txt anda tidak "no-index content", cek mail dari webmaster tentang masalah blognya.

Untuk pengguna stt2, non aktifkan setting plugin berikut untuk menghindari spamming keyword

• save popular search term as post tags
• convert search term info links to search page plugin

Berikut adalah beberapa faktor pemicu website de-index

1. Site yang Menjual Link / backlink

Links memang kebutuhan sebagian orang, namun jika menghargai reputasi anda sebagai penyedia jasa SEO, jangan dilakukan di website anda (silahkan gunakan media lain seperti forum, situs sosial dsb) karena google memiliki peraturan tentang skema jual beli link.

2. Over optimasi (keyword)

Black hat SEO (seo ajaran sesat) untuk memperoleh posisi puncak dengan penggunaan keyword berulang-ulang dan diulang-ulang pada artikel, ini tentu saja akan mengganggu pembaca karena dia menulis untuk search engine bukan untuk dibaca.

3. Pemasangan ads overdosis

Pemasangan iklan berlebih pada website akan mengakibatkan menurunnya "page rank flow" , external link (link keluar) > internal link (link masuk), baik itu iklan dari adsense atau iklan lainnya, terlebih lagi jika website minim artikel ditambah iklan memenuhi ruangan tersebut tidak memiliki hubungan dengan konten.

4. Duplikasi konten dan blog (sudah jelas, bukannya artikel lagi tapi seluruh blog)
Masih sukur jika hanya di de-index (gak di banned)

5. Link ke situs spam, auto direct pop up
Menyalahkan tujuan pengunjung dengan iklan atau link situs spam.

6. Interlinking

Membangun beberapa website spam (auto) dan me link ke sesama untuk mendapatkan inbound link guna meningkatkan posisi serp, auto interlinking adalah salah satu pelanggaran berat bagi google, ketika google mengetahui website menggunakan trik ini maka semua situs anda akan terancam de-index. Namun jika anda membangun site lain secara wajar ini tidaklah masalah.

2. Sandbox

Sandbox (SB) = Website anda akan terus di index dan akan berada di search engine, SB tidak berkaitan dengan lamanya proses index namun lebih mengacu pada kekuatan keyword yang akan menurun drastis atau ditekan google, Sandbox bagaikan sebuah filter yang ditanamkan untuk situs-situs baru (yg mencurigakan spam) sehingga yang seharusnya muncul di page 1 serp, akan hilang dan berada di urutan page 6 - 10 keatas. Jadi blog yang proses indexnya lama bukan berarti di asumsikan terkena sandbox.

Cara mengetahui website anda sedang bermain di sandbox, sandbox hanya ditujukan untuk search engine google jadi tidak akan berlaku untuk yahoo/bing, jika website anda masih diposisi semestinya di search engine lain dan tidak ditemukan di hasil SE google (padahal muncul di page 1 google sebelumnya) maka artikel anda dipastikan terkena Sandbox.

Sebab google sandbox, sejak 2004 tidak ada yang mengetahui penyebab SB pastinya, namun beberapa kasus sering ditemukan pada domain baru, yaitu berkaitan dengan umur blog, biasanya blog baru lebih sering terkena SB, site akan keluar dari sandbox pada kurun waktu 3 hari - 6 bulan tergantung seberapa besar kesalahan.
Untuk permasalahan kecil biasanya SB hanya terdapat pada beberapa artikel yang menyalahi aturan over optimasi, baik keyword, link, dan asal konten, cara keluarnya yaitu perbaiki dengan mengedit judul atau isi artikel untuk segera keluar. Ada juga beberapa kesalahan seperti mendelete artikel terindex kemudian mempublish kembali, sedangkan artikel yang di delete belum sepenuhnya terhapus dari webmaster directory sehingga terduplikasi.
(note: site tidak akan keluar dari sandbox secara otomatis, bisa saja lebih lama bahkan selamanya jika anda diamkan tanpa membuat update artikel baru)

Mengingat sandbox ditujukan google untuk site-site spam baru demi semata-mata inbound link, jadi tidak jarang bagi site yang mengikuti kontes SEO juga akan berakhir disini, untuk seorang blogger pemula yg semangat-semangatnya bisa juga terkena, oleh sebab itu diharapkan jangan bertingkah laku layakya situs spam/auto generate content tersebut (misal anda bikin posting 1 hari sekali di bulan pertama, kemudian pada bulan ke dua udah jarang posting, lebih parah berhenti) maka 80% kemungkinan blog baru anda akan terkena SB.

Cara keluar dari Sandbox / solusi masalah berat google sandbox untuk keseluruhan blog

• Pertama, secara umum anda harus membuktikan ke google bahwa anda tetap akan mengupdate blog anda, intinya anda adalah seorang author bukan bots.
• Ikuti webmaster guideline tentang quality content, 
• Buktikan anda bukan spam atau bot konten yang bisanya hanya menjiplak, maksudnya buatlah artikel anda sendiri.
• Teruslah membangun konten sesuai tema blog anda, 
• Sesuaikan jumlah link yang anda dapatkan dengan kualitas dan jumlah artikel anda

(jangan percaya beberapa situs pengecek sandbox, karena anda bisa cek sendiri di search engine google). Jangan melakukan reconsideration karena google tidak mempermasalahkan sandbox sebagai permasalahan yang terlalu besar (anda sudah diperingatkan untuk mematuhi peraturan maka patuhilah).

Tidak semua blog baru akan terkena sandbox, jika anda konsisten sejak awal dengan frekuensi update terencana, atau langsung membeli domain sudah berumur tidaklah tidak mungkin anda lolos dari filter ini.

Demikian solusi mengenai masalah deindex dan cara keluar dari google sandbox, dapat diketahui pemenang seo showdown kali ini yaitu de-index sebagai masalah paling mematikan bagi webmaster yaitu

• Mini Banned
• Bisa menurunkan semangat.
• Sudah ngesubmit terus dihapus dari index/serp, sangat merugikan, dan 
• Bisa mengenai semua blog tanpa pandang PR dan umur

Ketimbang hanya masalah sandbox yang mana artikel tetap tersubmit dan bisa normal keluar dalam beberapa minggu-bulan kedepan, selain itu tidak semua artikel pada blog terkena SandBox jadi masih bisa mendatangkan traffic. Jadi saya lebih memilih terkena SB jika diharuskan memilih salah satu, tapi kalau bisa ga kena dua-duanya (SB udah ngalamin sih hehe)